SELAMAT DATANG!

selamat datang di : indro-arsitek-rumah.blogspot.com

Rabu, 16 November 2011

HALF LANDING (kampong style in town)













Untuk memberikan dimensi penghayatan ruang keluarga yang berbeda, saya atas kesepakatan dengan pemilik rumah, menghadirkan ruang (tanpa batasan dinding) yang memiliki level ketinggian berbeda dari ruang keluarga. Ruangan yang levelnya 120cm lebih tinggi itu sebenarnya adalah bordes (half-landing) yang diperluas menjadi 3m x 3m. Ruang bentukan baru itu menggunakan material lantai  spesial yaitu kayu, guna mengaktualisasikan perbedaannya.



Half landing merupakan bordes yang diperluas yang berfungsi sebagai perluasan ruang keluarga. Perasaan berbeda (sense of space) bagi penghuni/tamu yang berada di ruangan ini terjadi dikarenakan perbedaan level ketinggian lantainya, meskipun keduanya sama-sama berada di ruang keluarga.




Kami lebih senang memberi nama half-landing, karena lebih merupakan tempat persinggahan dari atas ke bawah (atau sebaliknya) daripada sekedar fungsi tangga. Bagian tepi yang berbatasan dengan ruang keluarga dipagari dengan railing yang memiliki penampilan spesial, karena selain sebagai pengaman juga memiliki fungsi ornamental. Kami memilih perpaduan antara material kayu dan besi untuk dipertunjukkan sebagai detail railing itu.






 
Railing dibuat dari kombinasi kayu dan besi. Ukuran besi dibedakan antara atas dan bawah.





Lantai half-landing yang terbuat dari kayu itu rupanya memberikan  andil  untuk apresiasi yang lebih kompleks terhadap ruang keluarga secara keseluruhan. Di area itu orang cenderung duduk-duduk (lesehan) sambil ngobrol dan menikmati kolam ikan atau bahkan ngobrol dengan lawan bicara yang berada di ruang makan semi-outdoor yang terletak di seberang kolam ikan itu.


 
Di seberang half landing terdapat ruang makan  semi-outdoor. Di bawahnya dimanfaatkan sebagai gudang.




Di bawah lantai lesehan kayu itu dimanfaatkan sebagai gudang dengan lantai yang diturunkan 60cm. Pencapaian ke gudang harus melalui ruang kecil tanpa atap yang sekaligus digunakan sebagai penerangan dan ventilasi alam. Kehadiran lantai kayu itu menjadi semakin cocok karena kami menggunakan kayu juga sebagai step tangganya. Tangga kayu menjadi bagian tak terpisahkan dari ruang keluarganya. Digunakan konstruksi jepit untuk tangga ini dengan dinding-dinding penjepit yang direncanakan sekaligus sebagai hiasan monumental  mengingat ukurannya yang gigantik di ruang keluarga yang berdimensi ketinggian dua lantai.



Dinding dengan skala dua lantai selain menjadi elemen estetis  juga memiliki fungsi utama sebagai dinding penjepit tangga.
Gudang yang terletak di bawah half landing bisa terlihat melalui celah antara step tangga yang terbuat dari kayu. Kondisi seperti ini menjauhkan gudang dari pengap dan kesan menakutkan, walaupun menghasut’ pemilik  rumah untuk terus-menerus memelihara kebersihan dan kerapian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar